Sidoarjo – Program Studi Magister Inovasi Sistem dan Teknologi S2 MIST Universitas Muhammadiyah Sidoarjo resmi menjalin kerja sama dengan Program Studi Magister Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Udayana, Bali. Kesepakatan tersebut dituangkan dalam bentuk penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) yang berlangsung pada Jumat, 26 September 2025 di Kampus 2 Umsida
Penandatanganan MoA ini menjadi langkah strategis kedua belah pihak untuk memperkuat sinergi dalam bidang akademik, riset, dan pengabdian masyarakat. Kolaborasi ini diharapkan mampu membuka peluang bagi dosen maupun mahasiswa dalam mengembangkan inovasi, penelitian bersama, serta pertukaran keilmuan lintas program studi.
Dalam kesempatan tersebut, perwakilan dari S2 MIST Umsida menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan wujud nyata komitmen prodi dalam memperluas jejaring dan meningkatkan kualitas akademik. Sementara itu, pihak Universitas Udayana menegaskan pentingnya kolaborasi antarlembaga pendidikan tinggi guna menjawab tantangan perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks. Melalui MoA ini, kedua institusi berharap dapat menciptakan program kolaboratif yang berdampak nyata, baik dalam bidang pengembangan teknologi, publikasi ilmiah, maupun kontribusi langsung kepada masyarakat.
Penandatanganan MoA Jadi Awal Sinergi dan Inovasi
Acara penandatanganan MoA berlangsung di Ruang Rapat Fakultas Sains dan Teknologi (SAINTEK) Umsida, disaksikan oleh pimpinan program studi serta dosen dari kedua belah pihak. Penandatanganan dilakukan secara langsung oleh perwakilan Program Studi S2 Magister Inovasi Sistem dan Teknologi Umsida dan Program Studi S2 Magister Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Udayana. Prosesi ini menegaskan komitmen kedua institusi untuk mewujudkan kerja sama yang berkelanjutan, tidak hanya sebatas formalitas administratif, tetapi juga implementatif dalam kegiatan akademik dan riset.
Kerja sama ini mencakup beberapa ruang lingkup di antaranya kolaborasi penelitian bersama yang relevan dengan bidang inovasi sistem, teknologi, dan teknik elektro, publikasi ilmiah dalam jurnal nasional maupun internasional, pertukaran dosen dan mahasiswa untuk memperluas wawasan akademik, serta kegiatan pengabdian masyarakat yang aplikatif dan berbasis teknologi. Melalui kerja sama tersebut, kedua program studi berharap mampu memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan ilmu pengetahuan sekaligus menjawab tantangan teknologi di era digital.
Dalam sambutannya, perwakilan Umsida menyampaikan bahwa MoA ini merupakan pijakan awal untuk memperluas jejaring akademik yang lebih luas, terutama dalam bidang inovasi dan teknologi terapan. Sementara itu, pihak Universitas Udayana menekankan pentingnya kolaborasi antarlembaga untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. Dengan ditandatanganinya MoA ini, S2 MIST Umsida dan S2 Magister Teknik Elektro Udayana Bali optimis dapat melahirkan program-program sinergis yang bermanfaat bagi mahasiswa, dosen, serta masyarakat luas.
Kolaborasi untuk Pengembangan Ilmu dan Teknologi
Acara ini turut dihadiri oleh civitas akademika Fakultas Teknik Universitas Udayana dan perwakilan dari Undiknas Denpasar. Kehadiran para akademisi dari berbagai institusi ini menjadi bukti nyata pentingnya membangun jejaring pendidikan tinggi yang solid dan berorientasi pada pengembangan kualitas. Umsida menegaskan bahwa MoA ini merupakan pijakan awal menuju terciptanya kolaborasi inovatif lintas perguruan tinggi, sementara Universitas Udayana menekankan bahwa kerja sama strategis seperti ini mampu meningkatkan daya saing akademik sekaligus kontribusi nyata bagi masyarakat.
Dengan terjalinnya kesepakatan ini, kedua belah pihak optimis dapat menciptakan program-program yang berdampak luas, baik di ranah akademik maupun sosial. Harapannya, sinergi ini akan memperkuat posisi kedua program studi sebagai pusat inovasi dan teknologi, serta melahirkan karya-karya ilmiah yang berdaya guna. Kerja sama ini juga diharapkan menjadi sarana untuk saling bertukar pengalaman, ide, dan strategi dalam menghadapi tantangan global di bidang pendidikan tinggi. Dalam era yang semakin kompetitif, kolaborasi antarperguruan tinggi menjadi salah satu kunci penting untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki keterampilan praktis yang dibutuhkan di dunia kerja.
Selain itu, ruang lingkup MoA ini membuka peluang untuk menciptakan kegiatan inovatif berbasis teknologi, baik dalam bentuk riset bersama, workshop, maupun seminar internasional. Dengan demikian, mahasiswa dan dosen dari kedua universitas akan memperoleh manfaat langsung dari pertukaran pengetahuan yang lebih luas. Ke depan, kerja sama ini diharapkan dapat terus berkembang menjadi model kolaborasi yang mampu menginspirasi perguruan tinggi lain di Indonesia untuk membangun jejaring yang lebih erat dan produktif, sehingga pendidikan tinggi di tanah air semakin maju dan berdaya saing global.